Mahasiswa STIMIK Tunas Bangsa Raih Juara 1 dan Pesilat Terbaik di Kejuaraan Pencak Silat Jepara

Banjarnegara, Prestasi membanggakan kembali ditorehkan oleh mahasiswa STIMIK Tunas Bangsa Banjarnegara. M. Ahaduz Zen, anggota UKM Pencak Silat, sukses meraih Juara 1 Kejuaraan Pencak Silat Jepara sekaligus mendapatkan gelar bergengsi sebagai Pesilat Terbaik Kategori Dewasa Putra.

Kejuaraan yang diikuti oleh berbagai perguruan dan atlet pencak silat dari berbagai daerah ini menjadi ajang pembuktian kemampuan sekaligus ajang silaturahmi antar pesilat. Zen tampil penuh percaya diri, menunjukkan teknik yang matang, disiplin gerakan, serta strategi bertanding yang memukau juri dan penonton. Performa konsisten dari awal hingga akhir pertandingan membuatnya berhasil mengungguli lawan-lawannya dan meraih posisi tertinggi.

Pencapaian ini bukan hanya kebanggaan pribadi bagi Zen, tetapi juga membawa harum nama STIMIK Tunas Bangsa. Sebagai salah satu perguruan tinggi yang terus mendorong mahasiswanya aktif di berbagai bidang, STIMIK mendukung penuh mahasiswa dalam mengembangkan potensi akademik maupun non-akademik. Keberhasilan Zen menjadi bukti nyata bahwa mahasiswa daerah memiliki peluang besar untuk bersaing dan berprestasi di level yang lebih luas.

Selain mengasah kemampuan fisik dan mental, Zen juga memperlihatkan dedikasi tinggi terhadap pencak silat sebagai warisan budaya bangsa. Gelar Pesilat Terbaik Dewasa Putra yang berhasil diraihnya menjadi penghargaan atas semangat, kerja keras, dan konsistensinya dalam berlatih.

Ke depan, pencapaian ini diharapkan bisa menjadi motivasi bagi mahasiswa lain untuk terus berkarya, berprestasi, dan tidak ragu untuk mengembangkan bakat di bidang yang mereka minati. Dengan semangat sportivitas dan nilai luhur pencak silat, prestasi ini menjadi langkah awal menuju pencapaian yang lebih besar.

STIMIK Tunas Bangsa berkomitmen untuk terus melahirkan generasi muda yang berkarakter, berprestasi, dan siap bersaing, baik di dunia akademik maupun dalam bidang lain yang mengharumkan nama almamater.